Aulia Nekat Merampok Driver Taksi Online, Ternyata Ini Motifnya, Oalah
"Modus pelaku memang berniat dari rumah untuk merampok mendapatkan sejumlah uang, dengan mempersiapkan pisau lipat dan senjata tajam badik. Kemudian pelaku pesan driver online melalui aplikasi," jelasnya.
Aksi pelaku berhasil digagalkan korban yang melakukan perlawanan saat di todongkan senjata tajam. Karena korban terus melawan, pelaku menggorok leher dan menikam bahu serta menyayat kedua tangan sopir taksi online tersebut.
"Driver berhasil menyelamatkan diri kemudian tersangka diamankan warga. Motifnya hanya untuk mendapatkan uang dari driver online tersebut," imbuhnya.
Kombes Ary mengatakan kalau pelaku hanya berniat untuk merampas uang yang ada pada korban dan tidak berniat untuk mencuri mobil.
"Dari hasil pemeriksaan keterangan baik dari saksi korban maupun pelaku sendiri, pelaku hanya ingin mendapatkan uangnya saja," tambahnya.
Kepada penyidik, pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi perampokan. Alasan pelaku nekat merampok karena telah lama menganggur dan terlilit hutang.
"Pelaku baru kali ini. Kami periksa tidak masuk dalam daftar residivis. Alasannya pelakunya karena tidak memiliki pekerjaan dan memiliki hutang dan memilih jalan pintas ini," ucapnya.
Ditambahkan Kombes Ary, pelaku mengaku tidak berniat untuk membunuh meski telah menggorok leher korban. Niatan awal pelaku hanya ingin menggeretak, tetapi korban melakukan perlawanan.
Pemuda di Samarinda, Kalimantan Timur nekat merampok driver taksi online karena kelamaan menganggur dan sedang terlilit hutang.
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- SMK Medika Samarinda Juara Nasional Futsal Series 2024
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Polisi Tangkap Komplotan Perampok Spesialis Minimarket
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- Sukses! Workshop Fesbul di Kota Samarinda Diburu Sineas