Aulia Pohan Siap Jadi Terdakwa
Senin, 03 November 2008 – 17:38 WIB

Foto : Pram Susanto/JPNN
JAKARTA - Aulia Pohan, besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku siap mengikuti proses hukum hingga dia disidang sebagai terdakwa di pengadilan Tipikor. Penegasan ini dikemukakan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia ini, selepas diperiksa lebih dari 6,5 jam oleh penyidik KPK, Senin (3/11).
Kehadirannya ke KPK, lanjut Aulia, juga merupakan salah satu bentuk ketaatannya pada hukum. Hanya saja, ayah dari presenter Annisa Pohan ini menolak berkomentar saat ditanya hal apa saja yang ditanyakan penyidik KPK sampai pukul 16.14 WIB. "Tanya aja ke humas atau penyidik aja," elak Aulia yang dikawal ketat oleh belasan aparat BI dan petugas pengaman dalam (pamdal) KPK.
Baca Juga:
Materi pertanyaan, lanjut Syafardi, baru seputar identitas, belum pada soal proses pencairan dana Rp 100 miliar milik Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) lewat rapat dewan gubernur BI tanggal 3 Juni 2003 silam.
Ketatnya pengawalan menimbulkan insiden kecil antara belasan fotografer dan seorang petugas pamdal bernama Zanuri. Zanuri sempat dikejar beberapa fotografer yang kesal karena merasa kerjanya sengaja dihalangi-halangi. Insiden ini baru berhenti setelah Zanuri dibawa masuk ke lobi KPK oleh rekannya yang lain. Terpisah, pengacara Aulia, Syafardi mengatakan, kliennya diminta menjawab 15 pertanyaan.
(pra/JPNN)
JAKARTA - Aulia Pohan, besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku siap mengikuti proses hukum hingga dia disidang sebagai terdakwa di pengadilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu
- Penahanan Hasto Bukti KPK Tak Pandang Bulu
- Pelita Air Bersinergi dengan BIH Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata