Aulia Postiera Sebut Mars KPK Berisi Konflik Kepentingan

jpnn.com, JAKARTA - Mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Aulia Postiera angkat bicara menanggapi pembuatan himne dan mars lembaga antirasuah itu oleh Ardina Safitri.
Ardina Safitri merupakan istri Ketua KPK Firli Bahuri.
Aulia Postiera menilai ada konflik kepentingan dalam penghargaan yang diberikan Firli Bahuri kepada istrinya sendiri.
Diketahui, Firli memberikan penghargaan kepada Ardina Safitri yang menciptakan himne dan mars KPK tersebut.
"Perlu dipertanyakan ke KPK, bagaimana mekanisme pemilihan mars dan himne itu? Apakah diumumkan secara terbuka atau melalui suatu seleksi yang diikuti banyak orang?" kata Aulia kepada JPNN.com, Sabtu (19/2).
Menurut dia, ada Peraturan Komisi (Perkom) di KPK yang mengatur tentang konflik kepentingan.
"Dalam hal pegawai atau pimpinan merasa dan mengetahui bahwa dirinya berpotensi memiliki konflik kepentingan, maka yang bersangkutan seharusnya declare dan tidak ikut mengambil keputusan," tutur Aulia.
Diketahui, Firli memberikan langsung penghargaan tersebut kepada istrinya, Ardina Safitri, di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (17/2).
Eks pegawai KPK Aulia Postiera soroti penghargaan dari Firli Bahur kepada istrinya, Ardina Safitri yang membuat mars KPK.
- KPK Menggeledah Rumah La Nyalla, Hardjuno: Penegakan Hukum Jangan Jadi Alat Politik
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Ini Respons Bahlil soal Nasib Ridwan Kamil di KPK
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?
- KPK Sita Motor Royal Enfield, Kapan Garap Ridwan Kamil?
- Sidang Mediasi Agustiani Tio vs Rossa Purbo, Permintaan Dispensasi Kesehatan Belum Direspons