Aung San Suu Kyi Batalkan Pidato Publik di Australia

Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, merasa "tak enak badan" dan membatalkan kehadirannya untuk menyampaikan sebuah pidato di Sydney pada hari Selasa (20/3/2018).
Poin utama:
• Kuliah umum Institut Lowy dijadwalkan sebagai satu-satunya kemunculan publik Suu Kyi di Australia• Suu Kyi menghadapi kritik atas penderitaan Muslim Rohingya di Myanmar
• ABC memahami Turnbull dan Suu Kyi membahas masalah itu di pertemuan Canberra
Penampilannya, yang dijamu oleh Institut Lowy, dijadwalkan sebagai satu-satunya pidato publik Suu Kyi di Australia pada KTT ASEAN.
Ia juga diharapkan untuk menerima pertanyaan dari para undangan.
Acara ini kemungkinan akan menarik protes mengenai penderitaan Muslim Rohingya di Myanmar, serupa dengan yang terlihat pada akhir pekan lalu.
Ratusan ribu warga Rohingya terdampar dalam kondisi mengenaskan di Bangladesh setelah melarikan diri dari kekerasan dan perusakan rumah mereka di negara bagian Rakhine, Myanmar.
Selama tinggal di sana, Suu Kyi yang merupakan Konselor (setingkat Perdana Menteri) Negara Myanmar ini mendapat kritik publik dan pribadi yang bertubi-tubi mengenai masalah ini.
"Sore ini, Institut Lowy diberitahu oleh Kedutaan Besar Myanmar bahwa Konselor Negara tak bisa berpartisipasi dalam acara ini karena ia merasa tidak enak badan. Acara tersebut sekarang dibatalkan," sebut Institut Lowy Institute dalam sebuah pernyataan.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya