AusAID Kucurkan Dana Pendidikan USD 17 Juta di Papua
Jumat, 14 September 2012 – 05:57 WIB

AusAID Kucurkan Dana Pendidikan USD 17 Juta di Papua
TIMIKA - Australian Agency for International Development (AusAID) yang berpusat di Australia, telah mengalokasikan dana USD 17 juta bagi peningkatan mutu pendidikan di Papua dan Papua Barat. Komitmen AusAID tersebut diwujudnyatakan dengan tiga program bagi pengembangan pendidikan di empat kabupaten di Papua serta dua kabupaten di Papua Barat.
Ketiga program itu adalah Program Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), Program Metode Pembelajaran Kelas Awal dan Metode Pembelajaran Kelas Rangkap. Hal itu dikatakan Senior Program Manager Basic Education Unit AusAID, Sri Novelma ketika dijumpai Radar Timika (JPNN Group) di SD Inpres Timika V di Kampung Limau Asri, Kamis (13/9).
Dia mengatakan kucuran dana tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Australia terhadap dunia pendidikan, sebagai salah satu jalan penting manusia menuju kesuksesan.
”Pemerintah Australia memandang pendidikan sebagai salah satu faktor penting yang harus didukung untuk terus dikembangkan,” ujar Sri.
Menurut Sri, salah satu program yang paling terbesar dalam program yang dijalankan oleh AusAID adalah di bidang pendidikan. Untuk itu, dengan alokasi dana yang ada tersebut, Pemerintah Australia akan membantu pelaksaan tiga program dimaksud.
TIMIKA - Australian Agency for International Development (AusAID) yang berpusat di Australia, telah mengalokasikan dana USD 17 juta bagi peningkatan
BERITA TERKAIT
- Rektor Baru Dilantik, Bawa Harapan Besar Bagi Universitas Kristen Maranatha
- Ary Ginanjar Berikan Booster dan Roadmap kepada Pimpinan Unhas
- TNYI Dukung Kemajuan Bangsa melalui Budaya Kerja, Leadership, dan Performa
- Bahlil Lahadalia Disanksi DGB UI, Kemdiktisaintek dan Pengamat Pendidikan Bersuara
- SPAN-PTKIN 2025, Jaring Calon Mahasiswa Bertalenta Tinggi, Siap Kerja
- Sidang Etik Dewan Guru Besar UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan