Aussie Ingatkan Bom Susulan
Senin, 20 Juli 2009 – 11:52 WIB

KEVIN RUDD. PM Australia Kevin Rudd Mengingatkan Kemungkinan Terjadinya Bom Susulan di Jakarta. Karena itu Ia meminta Warganya Berpikir Ulang Jika Berencana ke Indonesia.
MELBOURNE - Pemerintah Australia mendesak seluruh warganya mempertimbangkan ulang rencana berkunjung ke seluruh wilayah Indonesia. Mereka Senin (20/7) mengingatkan kemungkinan serangan bom susulan dari kelompok militan menyusul bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta, Jumat lalu (17/7).
Meski sudah merilis travel advisory (imbauan tidak bepergian ke Indonesia) sebelumnya, desakan baru kembali dikeluarkan. "Ada kemungkinan teroris melancarkan serangan susulan di Jakarta dan wilayah lain, termasuk Bali," ungkap pernyataan pemerintah Australia yang dirilis kemarin.
Tiga warga Australia termasuk di antara korban tewas dalam bom bunuh diri di dua hotel mewah di Jakarta tersebut.Sejak 2005, pemerintah Canberra mengingatkan wisatawan dari negaranya untuk tidak bepergian ke Indonesia. Mereka beralasan punya bukti kuat soal adanya ancaman kelompok militant terhadap warga asing yang berkunjung ke negeri dengan populasi muslim terbesar di dunia itu.
Travel advisory terbaru tersebut mengulang dan mempertegas peringatan tadi, sambil menunjuk Bali sebagai lokasi pengeboman pada 2002 dan 2005. Padahal, Bali merupakan pulau resor sangat populer di kalangan warga Australia."Kami terus menerima informasi tepercaya bahwa teroris mungkin merencanakan serangan lainnya di Indonesia. Bali juga masih menjadi target bagi para teroris," kata pernyataan tersebut. "Ada sepatutnya terus meningkatkan kewaspadaan, terutama di sekitar lokasi-lokasi dengan tingkat perlindungan keamanan rendah," lanjutnya.
MELBOURNE - Pemerintah Australia mendesak seluruh warganya mempertimbangkan ulang rencana berkunjung ke seluruh wilayah Indonesia. Mereka Senin
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi