Australia Akan Buka Keran Impor Mobil untuk Pembelian Pribadi
"Misalnya, harus mobil yang setirnya di kanan, karena kita di Australia memiliki jenis mobil seperti itu," kata Briggs.
Kalangan dealer mobil menyatakan kekhawatiran mereka atas rencana pemerintah yang akan membolehkan konsumen mengimpor sendiri mobil dari negara lain.
Mereka berdalih, konsumen justru akan dirugikan karena tidak mendapatkan perlindungan seperti garansi yang berlaku bagi mobil baru yang dibeli di Australia.
Namun Komisi Produktivitas sebelumnya menyatakan begitu Ford, Holden dan Toyota menghentikan produksi mereka di Australia, maka negara ini perlu membebaskan konsumen untuk membeli mobil dari negara lain secara langsung. Bahkan, direkemondasikan termasuk mobil bekas.
Namun Briggs mengatakan pemerintah tidak berencana membebaskan pembelian untuk mobil bekas.
"Tahun lalu saja, pasar mobil bekas di Australia mencakup 4 juta mobil, jadi kita tidak melihat perlunya mengimpor mobil bekas," katanya.
Rencana pemerintah ini akan dimatangkan sebelum diajukan secara resmi pada akhir 2015.
Warga Australia berpeluang melakukan pembelian langsung mobil yang lebih murah dari luar negeri, tidak lagi harus melalui dealer di Australia. Hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'