Australia Akan Ekspor Satu Juta Sapi ke China
Sekitar satu juta ekor sapi dari Australia akan diekspor ke China setiap tahun, dengan nilai perdagangan sekitar $ 1 miliar. Perjanjian bagi kesepakatan ini sudah hampir tercapai.
Pengumuman resmi belum lagi dilakukan, namun menurut keterangan yang diperoleh ABC, kedua belah pihak, Australia dan China sudah menyetujui adanya peningkatan ekspor tersebut.
"Satu juta ekor sapi, bernilai $ 1 miliar. Namun kontraknya belum ditandatangani." kata salah seorang menteri utama dalam kabinet Australia Christopher Pyne kepada jaringan televisi Australia Channel Nine.
"Ini adalah terobosan besar. Saya kira hal seperti ini terjadi ketika pemerintah betul-betul memfokuskan diri pada masalah ekonomi."
"Jadi kami sudah mencapai persetujuan perdagangan bebas dengan Jepang, dengan Korea Selatan, dan sekarang hampir selesai dengan China." tambah Pyne yang adalah Menteri Pendidikan.
Menurut keterangan ABC, persetujuan ini tidaklah dikaitkan resmi dengan pembicaraan perdagangan bebas antar kedua negara.
Sebuah sumber di kalangan pemerintahan mengatakan kebetulan saja bahwa perjanjian soal ekspor ternak ini diselesaikan bersamaan dengan perundingan soal perdagangan bebas (FTA).
Bilapun persetujuan ditandatangani, Australia tidak akan mampu mengekspor satu juta sapi setahun dalam waktu dekat.
Sekitar satu juta ekor sapi dari Australia akan diekspor ke China setiap tahun, dengan nilai perdagangan sekitar $ 1 miliar. Perjanjian bagi kesepakatan
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia