Australia Akan Larang Perdagangan Domestik Gading Dan Cula Badak Mulai Akhir 2019

Sussan Ley mengatakan dia akan bertemu dengan menteri lingkungan dari seluruh negara bagian dan teritori pada November nanti, untuk mencari tahu bagaimana pelarangan itu akan dilaksanakan dan kapan akan diberlakukan.
Rincian lain, termasuk produk apa yang mungkin dikecualikan, juga masih dalam pembahasan.

Komite parlemen yang menyelidiki perdagangan gading dan cula badak di Australia telah menyusun 10 poin rekomendasi tentang cara mengakhiri perdagangan gading gajah dan cula badak dan bagaimana memberlakukan kebijakan larangan, termasuk melihat bagaimana Inggris telah melarang perdagangan barang-barang dari gading dan cula badak.
Di antara pengecualian yang disarankan oleh komite parlemen adalah alat musik yang dibuat sebelum tahun 1975 dengan kandungan gading atau tanduk badak kurang dari 20 persen, dan ketentuan khusus untuk lembaga seni.
Partai Koalisi dan Partai Buruh keduanya telah membuat komitmen pemilu untuk mengakhiri perdagangan ini jika mereka memenangkan pemerintahan. Pemimpin oposisi Bill Shorten berpendapat itu akan membantu upaya internasional untuk menyelamatkan "spesies ikonik untuk generasi mendatang, sebelum terlambat".
Simak berita selengkapnya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia