Australia Akan Minta Maaf Atas Pelecehan Anak-Anak
Sekarang sebuah komite dibentuk untuk menentukan bentuk permintaan maaf yang disampaikan Turnbull 22 Oktober mendatang, yang bersamaan dengan Minggu Anak-anak Nasional Australia.
Pemerintah mengatakan bahwa syarat bagi korban untuk mengajukan permintaan kompensasi akan 'relatif tidak rumit' karena skema ini memang dimaksudkan untuk tidak diperdebatkan di pengadilan.
Dalam jumpa pers, PM Turnbull memberikan penghormatan kepada para korban dan keluarga yang masih hidup, karena keberanian, kejujuran dan ketegaran mereka untuk melaporkan apa yang mereka alami.
"Bagi banyak diantara anda, Komisi Kerajaan ini merupakan kesempatan pertama untuk didengarkan, agar kepedihan anda diakui dan yang paling penting apa yang anda alami dipercaya." kata Turnbull.
"Anda dipercaya dan mereka yang berbuat salah telah diminta pertanggungjawaban."
"Keberanian anda telah membantu mengungkap besarnya pelecehan seksual anak-anak yang dilakukan institusi di negara ini."
Kantor nasional bagi keselamatan anak-anak akan dibentuk dan skema kompensasi nasional bagi para korban akan dimulai tanggal 1 Juli.
Menteri Layanan Sosial Dan Tehan mengatakan sejauh ini 93 persen korban diperkirakan akan masuk dalam skema kompensasi tersebut.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat