Australia Akhirnya Naikkan Suku Bunga untuk Pertama Kalinya dalam 11 Tahun, Ini Pemicunya

Australia Akhirnya Naikkan Suku Bunga untuk Pertama Kalinya dalam 11 Tahun, Ini Pemicunya
Bank sentral Australia, Reserve Bank, hari Selasa (3/05/2022) menaikkan tingkat suku bunga pinjaman antarbank (cash rate) dari 0.1 persen menjadi 0,35 persen, kenaikan yang pertama kalinya dalam 11 tahun. (ABC News: Alistair Kroie/John Gunn)

"Ini adalah kenaikan suku bunga pertama saya sebagai seorang ekonom," ujarnya.

"Kenaikan cash rate terakhir terjadi pada 2010, saat itu saya baru lulus SMA," ujarnya.

"Mereka akan terus menaikkan suku bunga untuk membuat pengusaha berpikir dua kali soal investasi, soal mempekerjakan pegawai, dan bagaimana membelanjakan uang," jelas Adelaide Timbrell.

"Mereka juga akan membuat konsumen berpikir dua kali dalam membelanjakan uangnya," tambahnya.

Menurut dia, kenaikan suku bunga ini bertujuan memperlambat efek spiral, di mana banyak orang membeli barang pada saat yang sama, menyebabkan harga barang tersebut menjadi jauh lebih mahal.

"Jadi RBA sebenarnya berusaha menaikkan biaya pinjaman uang demi mengurangi laju kenaikan biaya hidup," jelas Adelaide.

Namun dalam jangka pendek kenaikan ini akan menjadi biaya hidup ganda bagi kreditur seperti Bashir Naim.

Dia mengambil berbagai pinjaman kredit awal tahun ini untuk membangun rumah baru bagi keluarganya di Sydney.

Bank sentral Reserve Bank Australia (RBA) menaikkan suku bunga menjadi 0,35 persen dari sebelumnya 0,1 persen

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News