Australia Alami Kerugian Judi Online Terbesar di Dunia, Iklan di Media Jadi Sorotan
Laporan terbaru Grattan Institute menyebutkan pemerintah Australia harus mengajukan rekomendasi penyelidikan Senat untuk memberlakukan larangan iklan perjudian sepenuhnya dalam waktu tiga tahun.
Laporan ini juga meminta pemerintah Australia untuk melarang segala bentuk pemasaran langsung yang digunakan perusahaan penyedia jasa judi dan taruhan untuk menarik warga supaya mengahbiskan lebih banyak uang mereka.
Sejumlah bocoran informasi di media menunjukkan Partai Buruh sedang mempertimbangkan pembatasan dua iklan judi per jam hingga pukul 10 malam dan melarang iklan satu jam sebelum dan sesudah siaran olahraga langsung.
Para pelaku industri TV sudah melobi untuk menentang larangan penuh terhadap iklan perjudian, dengan alasan bisa memangkas pendapatan iklan tahunan mereka hingga AU$240 juta.
Namun, laporan dari Grattan Institute mengatakan pemerintah dapat memberlakukan larangan sepenuhnya secara bertahap untuk memberi waktu kepada badan olahraga dan penyiaran untuk menemukan sumber pendapatan alternatif.
"Ketika melarang iklan dalam bentuk apa pun, kita di Australia sudah pernah melakukan sebelumnya, misalnya dengan iklan tembakau, kemudian pengiklan lain akan muncul," kata Kate dari Grattan Institute.
Dia mengatakan saat pengiklan lain mungkin tidak mau membayar sebanyak perusahaan penyedia jasa perjudian, kerugian pendapatan bagi pengiklan yang mengudara di televisi hanya sekitar 1 persen dari pendapatan mereka jika pengiklan lain masuk untuk mengambil slot iklan tersebut.
"Kita tidak perlu takut slot iklan tersebut akan memudar menjadi hilang. Slot iklan itu berharga, dan ada banyak pengiklan lain yang ingin mengisinya."
Australia mengalami kerugian judi tertinggi di dunia, menurut laporan terbaru lembaga Grattan Institute
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas
- Di Balik Gelombang Pembangunan Masif di Bali