Australia Alami Kerugian Judi Online Terbesar di Dunia, Iklan di Media Jadi Sorotan

Dikatakan warga harus dapat menurunkan batas mereka kapan saja, dan harus ada penundaan waktu setidaknya 24 jam untuk menaikkan batas, hingga batas maksimum.
Dikatakan sistem tersebut dapat dijalankan melalui sistem BetStop milik pemerintah federal, National Self-Exclusion Register yang memungkinkan orang untuk memblokir diri mereka sendiri dari perjudian.
Di bawah sistem BetStop, semua penyedia judi online dan telepon yang berlisensi di Australia harus memverifikasi identitas pelanggan, dan memeriksa jika mereka tidak ada dalam daftar pengecualian diri, sebelum mereka dapat memasang taruhan.
"Yang kami harapkan dapat dilakukan adalah mencegah bahaya perjudian, dan ini adalah jenis reformasi yang benar-benar bisa melakukannya," kata Kate.
"Ada lebih dari satu juta warga Australia yang dianggap sebagai penjudi bermasalah, atau yang hidup dengan masalah tersebut. Kita berbicara tentang sekelompok besar orang yang mengalami bahaya perjudian, terlepas dari apakah mereka penjudi itu sendiri atau bukan."
Diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporan ABC News
Australia mengalami kerugian judi tertinggi di dunia, menurut laporan terbaru lembaga Grattan Institute
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- 30 Daftar Pemain Timnas Indonesia Resmi Dirilis, Erick Thohir Mania Optimistis Menang Lawan Australia dan Bahrain
- Diterpa Badai Cedera, Timnas Australia Panggil Banyak Debutan
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Kapan Australia Umumkan Skuad untuk Menghadapi Timnas Indonesia?