Australia Ancam Boikot, Superman Is Dead: Bali Tak Perlu Sampah

Australia Ancam Boikot, Superman Is Dead: Bali Tak Perlu Sampah
Superman Is Dead: (kiri ke kanan), Jerinx, Bobby Kool, dan Eka Rock. Foto: ist

Grup musik yang pernah diundang ke Warped Tour Festival di Amerika Serikat pada 2009 ini juga menilai Australia terlalu percaya diri, dan berpikir bahwa hukum Indonesia dapat dipengaruhi oleh ancaman boikot mereka. "Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk memberitahu Anda, ada beberapa wisatawan Aussie yang perilakunya tidak dapat diterima di sini. Rasa saling menghormati adalah apa yang dibutuhkan dari semua, dan itu termasuk menghormati dan mematuhi hukum masing-masing," tulisnya.

Bagi SID, ancaman boikot Australia ini juga bisa dilihat bak dua sisi koin. "Jika Anda datang ke sini dan melanggar hukum kami, Anda akan dihukum tidak peduli siapa Anda. Sama seperti kita melanggar hukum di negara Anda. Bali tidak perlu sampah. RESPECT! THAT’S WHAT WE ALL NEED!" tegas SID. (adk/jpnn)

BAND papan atas asal Bali, Superman Is Dead (SID) angkat bicara seputar imbauan dari pemerintah Australia kepada warganya untuk memboikot Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News