Australia Ancam Boikot, Superman Is Dead: Bali Tak Perlu Sampah
Grup musik yang pernah diundang ke Warped Tour Festival di Amerika Serikat pada 2009 ini juga menilai Australia terlalu percaya diri, dan berpikir bahwa hukum Indonesia dapat dipengaruhi oleh ancaman boikot mereka. "Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk memberitahu Anda, ada beberapa wisatawan Aussie yang perilakunya tidak dapat diterima di sini. Rasa saling menghormati adalah apa yang dibutuhkan dari semua, dan itu termasuk menghormati dan mematuhi hukum masing-masing," tulisnya.
Bagi SID, ancaman boikot Australia ini juga bisa dilihat bak dua sisi koin. "Jika Anda datang ke sini dan melanggar hukum kami, Anda akan dihukum tidak peduli siapa Anda. Sama seperti kita melanggar hukum di negara Anda. Bali tidak perlu sampah. RESPECT! THAT’S WHAT WE ALL NEED!" tegas SID. (adk/jpnn)
BAND papan atas asal Bali, Superman Is Dead (SID) angkat bicara seputar imbauan dari pemerintah Australia kepada warganya untuk memboikot Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Makin Populer, Sara Rahayu Sukses Masuk Nominasi Anugerah Dangdut Indonesia 2024
- Respons Ria Ricis Saat Bertemu Mantan Karyawan yang Memerasnya
- Kotak Makin Menyala di Konser Dua Dekade
- Ini Alasan Vadel Badjideh Ingin Segera Bertemu Nikita Mirzani
- Natasha Rizky Ulang Tahun, Desta Beri Ucapan Selamat dan Doa
- 3 Berita Artis Terheboh: St. Vincent Bikin Panas Panggung Joyland, Lucky Hakim Bersyukur