Australia Bahas Pembukaan Kembali Perbatasan Antarnegara Bagian

Australia Bahas Pembukaan Kembali Perbatasan Antarnegara Bagian
Pekan ini kabinet nasional mulai membahas upaya membuka kembali perbatasan Australia sejalan dengan kian menurunnya penyebaran COVID-19. (Supplied: Rachel Walker)

Grant Stevens dari kepolisian setempat menyatakan setiap negara bagian akan berbeda waktunya untuk membuka perbatasan masing-masing, bergantung pada penanganan virus corona.

Kepala negara bagian Northern Territory, atau Kawasan Australia Utara, Michael Gunner mengatakan akan mengevaluasi perbatasannya setiap pekannya berdasarkan tingkat penyebaran virus corona di negara bagian tetangganya.

Sementara di Australia Barat, kepala negara bagian Mark McGowan secara terpisah mengatakan perbatasan negara bagiannya akan dibuka kembali hanya jika situasi sudah aman.

"Saya ingin sampaikan kepada semua pihak di seluruh negara bagian Australia, dan kepada negara-negara lain, kami hanya megambil keputusan berdasarkan pertimbangan kesehatan," tegasnya.

Di Tasmania, Premier Peter Gutwein mengisyaratkan akan mengambil keputusan tentang perjalanan domestik pada bulan depan.

Namun Pemerintah Tasmania, katanya, akan ikut membahas rencana pembukaan jalur trans-Tasmania bersama pemerintah federal dan Selandia Baru.

Untuk negara bagian Queensland, Premier Annastacia Palaszczuk telah mengumumkan akan meninjau kembali penutupan perbatasannya pada akhir Juni.

Selain membahas pembukaan perbatasan, Kabinet Nasional Australia juga akan mengevaluasi aturan-aturan mengenai kerumunan warga dalam ruangan, operasional maskapai penerbangan, serta percepatan proyek-proyek infrastruktur dan penciptaan lapangan kerja.

Pemerintah Australia mulai membahas upaya membuka kembali perbatasan antarnegara bagian yang selama ini ditutup akibat pandemi COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News