Australia Bakal Jadi Sasaran Serangan Cyber Destruktif oleh Teroris
Senin, 26 Oktober 2015 – 22:17 WIB
Mantan bos mata-mata Australia, David Irvine memperingatkan bahwa teroris bisa segera meluncurkan serangan cyber yang sangat merusak. Karenanya Ia mendesak Australia untuk berbuat lebih banyak untuk membangun sebuah negara yang kokoh keamanan internetnya.
Dalam laporan ASPI — Kedewasaan Internet di Kawasan Asia Pasifik (Cyber Maturity in the Asia-Pacific Region) — menunjukan Australia telah jatuh ke posisi dua ke posisi kelima dalam hal kebijakan dan praktek Internet.
Laporan ini menyimpulkan AS masih tetap menjadi negara-negara regional yang paling maju di Asia-Pasifik, tapi Australia telah mengalami kemunduran akibat "kemajuan daerah yang cepat" yang dipimpin oleh Jepang, Korea Selatan dan Singapura.
Baca Juga:
Mantan bos mata-mata Australia, David Irvine memperingatkan bahwa teroris bisa segera meluncurkan serangan cyber yang sangat merusak. Karenanya Ia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium