Australia Bakal Kerahkan Anjing Pelacak untuk Menangani COVID-19
Kutu busuk berwarna coklat ini telah memakan dari 300 spesies tanaman pertanian dan tanaman hias.
Jika serangga ini berkembang biak di Australia, akan sangat sulit dan mahal untuk dikelola karena tidak mudah dikendalikan dengan pestisida.
"Ini adalah serangga yang sangat jahat," kata Colleen.
"Ini adalah risiko besar bagi industri hortikultura kita dan kutu ini masuk ke Australia lewat kargo impor, termasuk koper."
Pemerintah Australia akan mengerahkan dan melatih anjing pendeteksi COVID, jika uji coba nantinya berhasil.
“Mengingat kerumitan seputar pelatihan, kami akan melatih anjing untuk deteksi COVID, bukan mengalihkan dari tugasnya [mendeteksi hama pertanian]” katanya.
"Anjing kami pensiun setelah berusia sekitar delapan tahun. Mereka memberikan pelayanan yang sangat baik dalam jangka waktu yang lama dan pantas untuk mendapat pensiun yang layak."
Artikel ini diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporannya dalam bahasa Inggris.
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Sudah lama Australia mengerahkan anjing pelacak untuk mencegah masuknya penyakit dan hama di bandara
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam