Australia Bangun Monumen Pasukan Penjaga Perdamaian

Pengabdian untuk perdamaian

ABC News: Siobhan Heanue
Dalam sambutannya ketika meresmikan monumen, Gubernur Jenderal Australia Peter Cosgrove memuji pengorbanan, rasa kemanusiaan, dan belas-kasih para penjaga perdamaian dalam melindungi mereka yang rentan.
"Tampaknya bagian dari kondisi manusia menginginkannya dengan setiap urat nadi kita, namun tidak pernah mencapai kedamaian yang sempurna," katanya.
"Dalam baret biru mereka, penjaga perdamaian adalah simbol harapan. Mereka menyelamatkan nyawa dan mengubah kehidupan, mereka memulihkan ketertiban dan membawa keamanan dan stabilitas."
"Penjaga perdamaian melakukan semua ini bukan atas nama penaklukan atau demi kehebatan diri. Atau atas nama kepentingan nasional sensiri. Mereka melakukannya atas nama belas-kasih dan kemanusiaan. Atas nama apa yang benar."
Di antara dua pihak

ABC News: Siobhan Heanue
Letnan Kolonel Deborah Warren-Smith menyatakan meskipun pengakuan ini sudah lama ditunggu, penghargaan dan kepuasan terbesar datang dari melakukan kontribusi dalam operasi perdamaian.
"Sebagai penjaga perdamaian Anda berada di sana kadang untuk menjadi garis biru yang tipis antara kedua pihak yang berperang," katanya.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya