Australia Barat Masih Kurang Menarik Bagi Turis Mancanegara

"Kita telah memiliki layanan baik ... tapi dengan lebih banyak menawarkan penerbangan langsung ke Perth dan berjualan sebagai cara lain berkunjung ke Australia akan membantu kita meningkatkan pasar internasional," ujarnya.
Direktur Tourism Western Australia tidak miliki pengalaman sebelumnya
Direktur Tourism Council of WA, Evan Hall mengatakan industri pariwisata telah mengurangi harga dan berinvestasi besar-besaran dengan pembangunan hotel-hotel, kapal-kapal, dan pengalaman pariwisata yang ditawarkan, membuat semakin mengecewakan.
"Pariwisata internasional di negara bagian seperti Tasmania dan Australia Selatan, dengan layanan penerbangan internasional yang lebih sedikit, telah tumbuh sekitar 20 persen," ujarnya.
"Sementara Australia Barat telah kehilangan porsi pangsa internasional dalam jumlah kunjungan, nilai belanja, dan jumlah malam yang dihabiskan."
Menurut Evan, negara bagian lainnya di Australia mempromosikan diri lebih baik.
"Pemerintah telah membuat pekerjaan di bidang pariwisata tumbuh ... prioritas utama, tapi ada kesenjangan besar antara rencana pemerintah dengan apa yang dilakukan di lapangan," katanya.
Evan mengatakan pemasaran pariwisata dan pendidikan yang dibuat "birokratis" telah menyebabkan kurangnya kepemimpinan khusus di puncak badan pariwisata.
Ia mengatakan posisi Direktur Eksekutif atau CEO Tourism Western Australia saat ini sedang diisi paruh waktu oleh direktur jenderal Departemen Pekerjaan, Pariwisata, Ilmu Pengetahuan dan Inovasi, yang "tidak memiliki pengalaman sebelumnya di bidang pariwisata".
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya