Australia Barat Pertahankan Kantor Perwakilan Dagang di Indonesia
Kantor perwakilan dagang Australia Barat di Indonesia akan tetap dibuka, meski Pemerintah Negara Bagian setempat sempat menghembaskan wacana penutupan, pada tahun lalu.
Menteri Utama Australia Barat, Colin Barnett, berada di bawah tekanan jajarannya sendiri untuk tetap mempertahankan kantor di Jakarta tersebut.
Delegasi tingkat tinggi, termasuk anggota parlemen, sempat terbang ke Indonesia, pada awal November, untuk meyakinkan pemerintah Australia Barat agar membatalkan keputusan mereka.
Delegasi itu berpendapat, Indonesia adalah salah satu mitra perdagangan terpenting Australia Barat, dengan nilai ekspor ke negara khatulistiwa ini senilai lebih dari 1,5 milyar dolar, pada tahun keuangan terakhir.
Sementara nilai perdagangan dua arah dari keduanya mencapa 3,9 milyar dolar.
Indonesia adalah pelanggan terbesar ternak hidup dan gandum dari Australia Barat, dan banyak pihak dalam komunitas bisnis di negara bagian ini percaya, ada pula peluang kerjasama di bidang pendidikan, kesehatan dan keuangan.
Kini, Menteri Utama Colin telah merilis sebuah pernyataan yang menyebut bahwa pemerintahannya akan tetap membuka kantor dagang tersebut, dan bahkan meningkatkan perwakilannya di Indonesia dengan memasukkan direktur regional, serta staf pariwisata dan pertanian.
Kantor perwakilan dagang Australia Barat di Indonesia akan tetap dibuka, meski Pemerintah Negara Bagian setempat sempat menghembaskan wacana penutupan,
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat