Australia Batasi Jumlah Kedatangan Luar Negeri untuk Hindari COVID Jenis Baru

Australia Batasi Jumlah Kedatangan Luar Negeri untuk Hindari COVID Jenis Baru
Jumlah kedatangan internasional ke Australia dikurangi sebanyak 50 persen per minggu sampai tanggal 15 Februari. (Reuters: Mohamed Abd El Ghany)

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan ketentuan baru ini sebenarnya sudah berlaku "sebagaimana mestinya", namun kini ditegaskan.

Dia mengatakan pengurangan jumlah kedatangan internasional sebanyak 50 persen akan diberlakukan sampai paling tidak 15 Februari.

"Ini dilakukan untuk mengurangi jumlah kedatangan dan kerumunan yang mungkin bisa terkena virus jenis baru ini," kata PM Morrison.

Dengan berlakunya keputusan tersebut, negara bagian New South Wales hanya akan menerima 1.500 penumpang per minggu, sementara Australia Barat dan Queensland masing-masing menerima 500 orang.

Tidak ada perubahan untuk Victoria dan Australia Selatan yang jumlah penerimaannya selama ini masih rendah.

"Untuk negara bagian yang lebih kecil, Kawasan Ibukota Australia, Kawasan Australia Utara, dan Tasmania, sudah memiliki pengaturan sendiri untuk bandara mereka dan pemerintah pusat akan berhubungan langsung dengan mereka," kata PM Morrison.

Australia Batasi Jumlah Kedatangan Luar Negeri untuk Hindari COVID Jenis Baru Photo: Seluruh penumpang internasional dan domestik ke dan dari Australia harus menggunakan masker selama penerbangan. (ABC News: James Carmody)

 

Tes untuk petugas kebersihan dan juga sopir dari bandara

Selain itu PM Morrison juga mengumumkan perubahan aturan lain bagi para pekerja di hotel karantina seperti petugas kebersihan dan sopir bus yang membawa penumpang dari bandara, untuk menjalani tes setiap hari.

Di tengah meningkatnya penyebaran varian baru virus COVID-19 asal Inggris, hari ini (8/01), Pemerintah Australia memutuskan untuk mengurangi jumlah kedatangan penumpang internasional dan mewajibkan penggunaan masker dalam pesawat

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News