Australia Belum Akan Putuskan Soal Pernikahan Sesama Jenis

Perdebatan soal pengakuan pernikahan sesama jenis rencananya akan digelar di parlemen federal Australia, pada bulan depan usai liburan musim dingin.
Sejumlah politisi pendukung pernikahan sesama jenis telah bekerja menyusun rancangan UU dengan melibatkan sejumlah partai yang ada di parlemen federal.
Ini merupakan dukungan pertama soal pernikahan sesama jenis yang berasal dari lintas partai di Australia.
Tetapi tentangan tetap saja dilancarkan, terutama dari sejumlah anggota parlemen yang berasal dari partai pemerintah, Partai Liberal.
"Siapapun yang menganggap bahwa masalah ini perlu diprioritaskan, lebih dari masalah ekonomi dan keamanan nasional, adalah mereka yang keras kepala dan tidak paham apa yang dibutuhkan warga Australia," ujar Andrew Nikolic, anggota Partai Liberal yang lahir di Yugoslavia.
"Ini menjadi upaya yang agak buruk oleh beberapa orang yang ingin memanfaatkan situasi," tambah Nikolik.

Sementara itu, PM Tony Abbott masih menunjukkan bahwa prospek RUU pernikahan sesama jenis masih belum perlu disegerakan.
Juru bicara PM Abbott mengatakan bahwa pembahasan RUU di antara anggota sebelum atau di luar sidang parlemen bisa saja dilakukan, tapi jarang ada yang bisa masuk tahap voting.
Perdebatan soal pengakuan pernikahan sesama jenis rencananya akan digelar di parlemen federal Australia, pada bulan depan usai liburan musim dingin.Sejumlah
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia