Australia Bentuk Pusat Pencegahan Kejahatan Pedofilia
Para pelanggar kejahatan seksual pada anak tengah menjadi sorotan utama Pemerintahan PM Malcolm Turnbull, seiring dengan digelontorkannya komitmen senilai hampir $ 70 juta atau setara Rp 743 miliar untuk memerangi kejahatan pedofilia.
Sebuah pusat nasional yang didedikasikan untuk memerangi eksploitasi anak akan didirikan di Brisbane, Queensland dan puluhan polisi federal tambahan akan dikerahkan untuk menangani kejahatan yang menjadi momok ini.
Otoritas Negara-negara Persemakmuran memperkirakan bahwa pendirian sebuah kantor ‘hub’ baru ini akan dapat menyelamatkan sekitar 200 korban pelecehan setiap tahun.
"Anak siapa saja dapat menjadi sasaran pedofil dan pedagang anak," kata Menteri Dalam Negeri, Peter Dutton.
"Ini tanggung jawab kita untuk membasmi mereka di mana pun kita bisa."
Pusat Australia untuk Pencegahan Eksploitasi Anak (ACCCE) ini akan dipimpin oleh Kepolisian Federal Australia (AFP).
Pusat baru ini akan berkoordinasi dengan pasukan polisi negara bagian, dan bekerja dengan rekan-rekan internasional, seperti Pusat Amerika Serikat untuk Anak Hilang dan Yang Dieksploitasi.
Photo: Orang asing dapat memasuki ruang tamu Anda melalui teknologi yang tampaknya tidak bersalah.
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'