Australia Berencana Hentikan Ekspor Sampah Daur Ulang
"Itu sebabnya, saya pikir menetapkan arah yang jelas sebagai pemimpin - bahwa kami tak ingin melihat sampah ini pergi ke laut, bahwa kami tak ingin melihat ini masuk ke saluran air, dan kami akan melakukan segalanya untuk mencapai tujuan itu - adalah hasil yang sangat penting."
Photo: Scott Morrison meminta negara-negara bagian dan teritori di Australia untuk meningkatkan upaya mereka dalam daur ulang plastik. (ABC News: Kathryn Diss)
Perjanjian tersebut mencakup komitmen untuk memeriksa bagaimana Australia bisa membangun kapasitasnya untuk menghasilkan "komoditas daur ulang bernilai tinggi."
"Kami ingin melihat sampah bukan sebagai masalah tetapi sebagai peluang harta seseorang," kata Kepala Menteri Wilayah Utara Australia, Michael Gunner.
"Dan coba serta temukan pekerjaan sebanyak mungkin dalam cara kita menangani hal ini dan tantangan yang telah ditetapkan oleh Perdana Menteri kepada kita."
Langkah ini disambut baik oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Australia (ALGA), yang juga diwakili di Dewan Pemerintahan Australia (COAG).
"Ada rumah tangga di seluruh Australia yang berusaha sebaik mungkin untuk memastikan bahwa mereka memilah sampah mereka di rumah, memasukkannya ke tempat sampah yang tepat dan kepercayaan mereka akhir-akhir ini luntur ketika mereka mengetahui bahwa daur ulang mereka tak didaur ulang sebaik yang mereka harapkan," kata presiden ALGA, David O'Loughlin.
"Jadi kami berharap bahwa langkah ini memberi peringatan kuat kepada menteri lingkungan dan negara bagian dan diri kita sendiri serta pemerintah nasional bahwa kita perlu melakukannya lebih baik."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata