Australia Beri 10 Poin Tambahan Bagi Lajang yang Ingin Jadi Penduduk Tetap Australia
Pemerintah Australia telah merevisi sistem poin bagi pemohon Permanent Resident (PR) Australia, yakni mereka yang masih lajang akan mendapat tambahan 10 poin mulai 16 November mendatang.
Catatan editorial: ABC Indonesia tidak menyediakan informasi teknis bagaimana cara mengajukan permohonan visa PR dengan sistem poin, kami menganjurkan Anda untuk mencarinya langsung di situs resmi pemerintah Australia.
Dari pernyatan Kementerian Imigrasi, Kewarganegaraan dan Multikultur Australia disebutkan perubahan pemberian poin-poin tambahan diberikan untuk memberikan atribusi terhadap kemampuan pemohon yang akan berkontribusi besar bagi ekonomi.
"Tujuan utama dari program migrasi terampil adalah untuk memaksimalkan manfaat ekonomi dari migrasi ke Australia," ujar pernyataan tersebut.
Kepada ABC Indonesia, konsultan migrasi Lily Susanti mengatakan perubahan sistem menguntungkan baik bagi mereka yang masih lajang atau yang memiliki pasangan dengan keterampilan.
"Jadi untuk fairness, mereka berikan tambahan 10 point bagi single, sehingga setara dengan pemohon yang memiliki pasangan dan mempunyai kriteria-kriteria yang ditetapkan," ujar Lily.
Photo: Lily Susanty, pemilik agen migrasi Sola Gracia di Melbourne. (Foto: Koleksi Pribadi)
Pemilik agen migrasi Sola Gracia Migration di Melbourne tersebut juga menjelaskan tambahan poin diberikan kepada pemohon yang memiliki keterampilan dan faktor-faktor penunjang untuk mendapat pekerjaan di Australia.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata