Australia Berikan Bantuan kepada Mahasiswa Internasional
Hari Rabu (29/04), Pemerintah negara bagian Victoria di Australia mengumumkan akan memberikan bantuan keuangan kepada mahasiswa internasional. Bantuan yang sama juga sudah diumumkan oleh Pemerintah Australia Selatan.
Bantuan keuangan sebesar AU$1,100, atau sekitar Rp 11 juta akan diberikan Pemerintah Victoria satu kali saja untuk membantu para mahasiswa internasional yang tidak mendapatkan bantuan keuangan dari pihak lain, termasuk dari pemerintah federal Australia.
Mahasiswa internasional, termasuk asal Indonesia, seperti Ruth Arabella mengaku akan sangat terbantu dengan bantuan ini.
Ruth yang sedang mengambil sekolah kejuruan William Angliss di Melbourne kehilangan pendapatannya, setelah kafe tempatnya bekerja tutup dua bulan lalu.
"Orangtua hanya membiayai sewa rumah dan biasanya yang bayar listrik, internet, data, dan makanan adalah saya sendiri," kata Ruth kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.
Ruth kini mengaku mulai mengkonsumsi makanan-makanan instan.
"Sebulan pertama lockdown saya masih bisa belanja groceries dari tabungan gaji saya dan ada beberapa orang yang membantu.
"Tapi karena tidak ada pemasukan lagi, seminggu terakhir saya terpaksa sarapan hanya dengan Energen dan makan malam mie instan."
Hari Rabu (29/04), Pemerintah negara bagian Victoria di Australia mengumumkan akan memberikan bantuan keuangan kepada mahasiswa internasional
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis