Australia Berikan Bantuan kepada Mahasiswa Internasional

Sebuah inisiatif kerjasama yang dinamai 'Kasih Project' menggalang dana untuk membeli bahan-bahan pokok seperti beras, makanan kaleng, mie, telor, dan minyak goreng untuk didistribusikan.
Bekerja sama dengan KJRI Melbourne, salah satu warga Indonesia yang terlibat dalam proyek ini adalah Angelina Sukiri.
Dalam penjelasannya kepada wartawan ABC Indonesia Sastra Wijaya hari Rabu (29/04), Angelina mengatakan sejauh ini mereka sudah memiliki daftar orang yang memerlukan bantuan.
"KJRI sudah membuat survei dan meminta mereka yang perlu bantuan untuk mendaftarkan diri dan sejauh ini sudah ada sekitar 300 orang yang mendaftar," kata Angelina.
KJRI Melbourne mengatakan bantuan diberikan sebagai upaya mengurangi beban masyarakat Indonesia yang berada di Australia.
Warga Indonesia yang membutuhkan bantuan tidak perlu ragu untuk menghubungi KJRI Melbourne atau 'Kasih Project'.
"Mereka tidak sendiri, tetap ada perhatian dari masyarakat umum Indonesia di Victoria," ujar Konjen RI di Melbourne, Spica Tutuhatunewa kepada ABC Indonesia.
Simak berita-berita lainya dari ABC Indonesia
Hari Rabu (29/04), Pemerintah negara bagian Victoria di Australia mengumumkan akan memberikan bantuan keuangan kepada mahasiswa internasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya