Australia Berikan Bantuan Rp 250 Juta untuk Warga yang Ingin Merenovasi Rumah

Australia Berikan Bantuan Rp 250 Juta untuk Warga yang Ingin Merenovasi Rumah
PM Australia Scott Morrison mengumumkan paket bantuan senilai AUD 25 ribu atau sekitar Rp 250 juta bagi warga yang ingin merenovasi rumahnya, sebagai upaya menggerakkan ekonomi selama masa pandemi. (AAP: Mick Tsikas)

Dari segi syarat biaya renovasi yang terbilang tinggi, sejumlah pihak menyatakan sulit jika seseorang hanya ingin merenovasi kamar mandi atau dapur saja.

Menurut Asosiasi Industri Perumahan (HIA), biaya rata-rata renovasi kamar mandi pada 2018-19 adalah $19.553, sementara dapur baru menelan biaya rata-rata $26.280.

Jika digabungkan pun, belum memenuhi syarat minimal $150 ribu.

Menurut Graham Wolfe dari HIA, renovasi yang dilakukan haruslah yang cukup besar untuk memenuhi syarat mendapatkan bantuan tunai.

"Batas minimal pekerjaan renovasi $150 ribu menurut perkiraan kami akan mencakup 7.000 hingga 10.000 pekerjan selama periode 6 bulan," kata Wolfe kepada ABC News.

Wolfe mengaku yakin program ini akan membantu menghidupkan kembali sektor konstrusi perumahan.

"Mengeluarkan biaya proyek minimum $150 ribu, akan memastikan bahwa pekerjaan di sektor ini akan tetap berjalan," katanya.

Dinilai terlalu ketat

Australia Berikan Bantuan Rp 250 Juta untuk Warga yang Ingin Merenovasi Rumah Photo: Pemimpin Oposisi Australia Anthony Albanese menilai syarat-syarat program HomeBuilder sangat berat bagi kebanyakan warga. (ABC News: Matt Roberts)

 

Pemerintah Australia kini menyiapkan bantuan tunai senilai $25.000 (sekitar Rp250 juta) kepada warganya yang ingin merenovasi atau membangun rumah

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News