Australia Berterima Kasih Atas Bantuan Indonesia Mengatasi Kebakaran Hutan
jpnn.com, CANBERRA - Pemerintah Australia menyampaikan terima kasihnya atas bantuan Indonesia yang berkontribusi dalam menangani kebakaran hutan di negara kanguru itu. Hal itu disampaikan Australia saat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo.
Awalnya, pria yang akrab disapa Jokowi itu menghadiri jamuan santap siang kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Government House, Canberra, Australia, Minggu (9/2). Jamuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian upacara penyambutan kenegaraan dalam rangka kedatangan Presiden Jokowi.
Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya ke Canberra merupakan yang pertama kalinya. Kehadiran Presiden Jokowi di Australia kali ini juga bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Australia.
Jokowi juga menyebut bahwa kunjungan ini dilakukan di tengah situasi dunia yang tidak menentu.
"Kunjungan ini, saya lakukan pada saat situasi dunia sedang tidak menentu dan dipenuhi berbagai macam tantangan termasuk merebaknya virus Corona akhir-akhir ini," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa kunjungan tersebut dilakukan saat Australia sedang menghadapi tantangan kebakaran hutan yang cukup masif.
"Justru di saat seperti inilah pentingnya seorang teman untuk bertandang. Saling menguatkan di waktu sulit dan saling menguatkan untuk berkontribusi pada dunia," imbuh Jokowi.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jenderal David Hurley menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia dalam penanganan kebakaran hutan yang melanda Australia.
Pemerintah Australia menyampaikan terima kasihnya atas bantuan Indonesia yang berkontribusi dalam menangani kebakaran hutan di negara kanguru itu.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto