Australia Berupaya Pulangkan 43 Jasad Prajuritnya yang Hilang di Perang Korea

Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, akan memimpin upaya diplomatik terbaru untuk mengambil jasad prajurit Australia yang masih dinyatakan hilang di Korea.
Dari 17.000 warga Australia yang bertugas di Perang Korea, 340 di antaranya tewas dan jenazah dari beberapa di antara mereka tak pernah kembali pulang.
Ada 43 prajurit Australia yang resmi diklasifikasikan sebagai orang hilang (MIA) di Korea.
Ada 43 prajurit Australia yang masih dianggap hilang di Korea. (Foto: Australian War Memorial, HOBJ2625)
Pemerintah Australia akan kembali meminta akses kepada Korea Utara untuk masuk di sepanjang zona demiliterisasi (DMZ) dan untuk mencoba membawa pulang jasad warga Australia yang tersisa.
Asisten Menteri Pertahanan Australia, Stuart Robert, memiliki kepentingan pribadi dalam Perang Korea. Pamannya adalah pilot Angkatan Udara Australia (RAAF) pertama yang ditembak jatuh di Korea Utara pada bulan Juli 1950.
Meskipun jasad pamannya kembali pulang, Stuart tahu bahwa banyak keluarga lain yang masih berharap cemas.
"Saya memiliki empati yang besar untuk keluarga dari ... prajurit Australia yang jasadnya belum ditemukan," ujarnya.
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, akan memimpin upaya diplomatik terbaru untuk mengambil jasad prajurit Australia yang masih dinyatakan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya