Australia Berupaya Pulangkan 43 Jasad Prajuritnya yang Hilang di Perang Korea

Ia telah mempertahankan kontak email setiap hari dengan kelompok keluarga dan veteran, dan menulis surat yang tak terhitung jumlahnya kepada birokrat pertahanan dan politisi di Australia dan luar negeri.
Sementara Ian sendiri telah mendapat penghargaan atas jasa yang ia berikan kepada keluarga tentara Australia yang hilang dalam Perang Korea.
Harapan baru dari penemuan AS
Veteran Perang Korea, Ian Crawford, juga mendukung kampanye itu.
"Kami percaya bahwa ada beberapa jasad yang ditemukan dan mereka hanya digolongkan tanpa nama," sebutnya.
Angkatan Darat Amerika Serikat telah menemukan jasad sekitar 1.000 prajurit yang hilang dalam Perang Korea, tapi hampir 400 di antaranya belum diidentifikasi.
Beberapa jasad itu disimpan di fasilitas pertahanan AS di Hawaii.
Ian percaya, beberapa prajurit Australia bisa jadi ada di antara mereka dan ia telah mengumpulkan puluhan sampel DNA dari keluarga para tentara yang hilang itu.
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, akan memimpin upaya diplomatik terbaru untuk mengambil jasad prajurit Australia yang masih dinyatakan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia