Australia Berusaha Menenangkan Negara ASEAN yang Khawatir soal Armada Kapal Selam Bertenaga Nuklir
Selasa, 21 September 2021 – 14:47 WIB

Scott Morrison menelepon untuk meyakinkan Joko Widodo menyusul kesepakatan kontroversial Australia dengan Inggris dan AS untuk pindah ke kapal selam bertenaga nuklir. (AP:Tracey Nearmy/ABC News:Matt Roberts)
Singapura tidak mengajukan keberatan atas pengumuman pemerintah Australia sementara Filipina mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Australia memiliki hak untuk meningkatkan pertahanannya.
Pemerintah federal juga percaya bahwa Vietnam bisa menerima proposal tersebut, meskipun belum mengeluarkan pernyataan publik.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News.
PM Australia menghubungi Presiden Joko Widodo kemarin setelah Indonesia menyatakan prihatin atas perlombaan senjata terkait dengan perjanjian tiga arah Australia-Inggris-Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo