Australia Buang Limbah Radioaktif di Malaysia, Koalisi Pakatan Harapan Pecah
Keputusan ini mengecewakan Wong Tak, seorang anggota parlemen Malaysia dari faksi pemerintah.
Politisi yang sudah lama menentang Lynas ini menyatakan Koalisi Pakatan Harapan pimpinan Dr Mahathir kemungkinan pecah gara-gara isu ini.
Photo: Anggota DPR Wong Tak (tengah) menentang kehadiran Lynas di Malaysia. (ABC News: Phil Hemingway)
Menurut dia, sebagian besar politisi faksi pemerintah yang tidak duduk di kabinet mendukung aksi mereka.
"Bahkan mayoritas anggota kabinet bersama rakyat (dalam isu ini)," ujarnya.
Dr Mahathir yang bersikap pragmatis mengatakan keputusan memperpanjang izin Lynas didasarkan pada pendapat ahli, bukan "pandangan populer".
Pilihannya, menurut dia, yaitu menyingkirkan industri ini dan kehilangan kredibilitas dalam investasi asing atau mengatasi permasalahannya.
Tanggapan Lynas
Dalam pernyataannya kepada ABC, Lynas menjelaskan perpanjangan izin operasi di Malaysia "memberikan langkah yang jelas untuk kelanjutan operasi kami".
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan