Australia - China Sepakati Protokol Baru Ekspor Sapi
Selasa, 21 Juli 2015 – 07:54 WIB
CEO Dewan Eksportir Ternak Australia (ALEC) Alison Penfold menyambut baik kesepakatan ini.
Ia berharap pengiriman ternak bisa mulai beberapa bulan mendatang. Sebab, sebagai tindak-lanjut kesepakatan ini, sistem jaminan mata rantai suplai perlu dibentuk, begitu pula dengan sistem izin impor dari pemerintah China.
Menteri Joyce menjelaskan, untuk tahun pertama jumlahnya hanya sekitar 40 ribu ekor namun bisa segera meningkat.
Ia berharap kesepakatan ekspor bibit sapi untuk penggemukan dan sapi siap potong dengan China ini bisa mendatangkan penghasilan sekitar 2 miliar dolar pertahun.(admin)
AUSTRALIA dan China berhasil menyepakati protokol baru ekspor sapi dengan potensi pasar senilai 2 miliar dollar (Rp 20 triliun) pertahun. Protokol
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Sejumlah Berita dari Indonesia yang Menarik Perhatian Australia di 2024
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia