Australia Ciptakan Kaus Kaki untuk Bantu Astronaut Bergerak Normal di Bumi

Profesor Waddington yang juga direktur Research Institute for Sport and Exercise (UCRISE) akan memanfaatkan pengalamannya dalam teknologi keolahragaan.
"Kita bisa memanfaatkan peralatan yang dikembangkan dalam penelitian ini untuk mengatasi gangguan sensorimotorik yang dialami para astronaut, melalui peralatan yang bisa dipakai," jelasnya.
Peralatan tersebut, kata Prof Waddington, yaitu berupa sejenis kaus kaki kompresi, yang akan diproduksi oleh SRC Health, sebuah perusahaan garmen khusus kesehatan di Melbourne.
Peralatan berbentuk seperti kaus kaki ini dikenakan ke lengan bawah astronaut untuk memperkuat sisten sensorimotorik yang berfungsi mengendalikan pergerakan tangan mereka.
Selain digunakan para astronaut, kaus kaki kompresi ini juga bisa membantu orang yang mengalami cedera dan membantu para lansia agar tidak jatuh.
Salah satu perusahaan yang dimiliki University of Canberra, Prism Neuro, nantinya juga akan mengembangkan produk dengan menggunakan teknologi ini.
"Proyek ini akan memajukan pengembangan peralatan kesehatan dan terapi untuk membantu mengatasi, mengobati dan meningkatkan kemampuan sensorimotorik manusia," kata Profesor Paddington.
Penelitian yang dilakukan Prism Neuro ini melibatkan perusahaan Australia elmTEK and SRCHealth, dengan dana sebesar AU$432.000 dari 'Australian Space Agency' (ASA).
Setelah menghabiskan waktu di luar angkasa, astronaut umumnya mengalami gangguan gerakan tubuh yang hingga kini belum teratasi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia