Australia Cs Umumkan Pakta Nuklir AUKUS, Begini Sikap Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia menyatakan telah mencermati kerja sama kemitraan keamanan AUKUS, dan meminta Australia tetap konsisten memenuhi kewajibannya sesuai rezim non proliferasi senjata nuklir.
Selain itu, Australia juga diharapkan memenuhi Tindakan Pengamanan sesuai Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) yang efektif, transparan, dan tidak diskriminatif.
“Upaya menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan menjadi tanggung jawab semua negara. Penting bagi semua negara untuk menjadi bagian dari upaya tersebut,” kata Kementerian Luar Negeri RI melalui Twitter, menyusul pengumuman kemitraan AUKUS pada Selasa (14/3).
Australia, Inggris, dan Amerika Serikat mengumumkan pakta keamanan trilateral AUKUS, yang akan memfasilitasi pembangunan kapal selam bertenaga nuklir untuk Australia, di tengah kekhawatiran tentang ambisi China di Indo-Pasifik.
Di bawah kemitraan itu, Australia akan membeli sedikitnya tiga kapal selam tenaga nuklir yang dipersenjatai secara konvensional (SSNs).
Ketiga negara tersebut juga akan bekerja sama membangun kapal selam canggih baru, menurut keterangan ketiga negara pada Senin (13/3).
Kapal selam bertenaga nuklir lain yang disebut SSN-AUKUS akan dibangun bersama ketiga negara yang mereka sebut sebagai “inisiatif utama pertama”.
Kapal itu akan "mengambil desain generasi mendatang Inggris yang menggabungkan teknologi dari ketiga negara, termasuk teknologi kapal selam AS yang canggih," kata para pemimpin negara pihak AUKUS.
Setelah mencermati detail pakta nuklir AUKUS, Indonesia menyampaikan peringatan untuk Australia
- Pesawat A400M Pertama untuk Indonesia Masuki Tahap Perakitan Akhir di Seville
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia
- Trump Segera Berkuasa, Timnya Pertimbangkan Indonesia Jadi Tujuan Relokasi Warga Gaza
- Dapat Bisikan Menteri, Prabowo Yakin Dalam 2 Tahun Bisa Swasembada Pangan
- Pameran Film Tiongkok 2025 Sukses Digelar, Mempererat 75 Tahun Hubungan Diplomatik
- Pelatih Baru Australia Sudah Memikirkan Laga Melawan Timnas Indonesia