Australia Cs Umumkan Pakta Nuklir AUKUS, Begini Sikap Indonesia
Platform kapal selam itu akan menjadi kapal selam tempur generasi baru untuk Inggris dan Australia, dan pembuatannya akan dimulai sebelum akhir dekade ini.
Inggris berencana mengirimkan SSN-AUKUS pertamanya pada akhir 2030-an sementara Australia akan melakukannya pada awal 2040-an.
“AUKUS menunjukkan komitmen bersama kami menuju Indo-Pasifik bebas dan terbuka serta sistem internasional yang menghormati aturan hukum, kedaulatan, hak asasi manusia, dan penyelesaian sengketa secara damai,” kata Gedung Putih.
Gedung Putih mengatakan bahwa mitra AUKUS yang mengoperasikan kapal selam bertenaga nuklir itu akan diberikan kemampuan bawah laut yang berkontribusi pada kestabilan, perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik dan seluruh dunia. (ant/dil/jpnn)
Setelah mencermati detail pakta nuklir AUKUS, Indonesia menyampaikan peringatan untuk Australia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia