Australia dan AS Akan Bangun Pangkalan AL Bersama Di Pulau Manus

Mike Pence mengatakan pembangunan kembali pangkalan militer AL di pembangunan kembali angkatan laut bersama di Lombrum akan memberikan kontribusi untuk "kemakmuran yang lebih besar dan keamanan yang lebih besar" di kawasan itu dan memuji "visi dan kepemimpinan" PM PNG Peter O'Neill serta "persahabatan yang besar dan abadi antara orang-orang dari Amerika Serikat dan Papua Nugini ".
"Tujuh ribu orang Amerika terlibat dalam pertempuran di sini di Papua Nugini," kata Mike Pence, mengacu pada pertempuran Perang Dunia II.
Menanggapi pernyataan China mengenai investasinya di Papua Nugini, Mike Pence mengatakan AS adalah investor terkemuka di negara itu dan bahwa "investasi Amerika di Papua Nugini tidak tertandingi".
"Visi Presiden Trump ... dari Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dimulai dengan pertumbuhan ekonomi, tetapi semuanya difasilitasi oleh keamanan," katanya.
"Biarkan saya juga mengatakan betapa bersyukurnya kita atas kolaborasi dan kemitraan yang sedang berlangsung tentang keamanan."
Setelah media diminta meninggalkan ruangan, Mike Pence kemudian bertemu dan melakukan sesi foto dengan para pemimpin Pasifik lainnya.
Para pemimpin kepulauan Pasifik sangat diminati di APEC dalam beberapa hari terakhir karena negara-negara bersaing untuk menanamkan pengaruh di kawasan itu.
Presiden China secara khusus mengadakan jamuan makan malam dengan beberapa pemimpin pada hari Jumat (16/11/2018) dan PM Scott Morrison akan menyelenggarakan barbekyu untuk mereka hari Minggu (18/11/2018).
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya