Australia dan Perancis Kompak Bersekutu Lawan ISIS

Presiden Perancis, Francois Hollande, mengungkapkan, Australia dan Perancis masih dianggap sekutu bahkan setelah satu abad berlalunya Perang Dunia I, karena kedua negara memerangi terorisme bersama-sama.
Presiden Hollande menjadi Presiden Perancis pertama yang mengunjungi Australia ketika ia tiba untuk pertemuan G20, pekan lalu.
Di Canberra, ia membahas urusan bilateral dengan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott.
Selama kunjungannya ke Canberra, Presiden Hollande fokus pada pengalaman bersama Perancis dan Australia dalam Perang Dunia I.
Pada konferensi pers bersama dengan PM Abbott, Presiden Perancis ini mengatakan, kemitraan antara kedua negara belum menyusut.
“Itu adalah sebuah kunjungan di mana Perancis dan Australia datang bersama-sama, dua negara yang tak pernah kehilangan satu sama lain, karena terikat oleh sejarah,” sebutnya.
Tentang PD I, Hollande menambahkan, “Itu dramatis dan merupakan sejarah manusia, kami akan memiliki kesempatan untuk mengenang pengorbanan tentara Australia yang datang dua kali untuk menyelamatkan Perancis, dan kami tak akan pernah melupakan hal ini.”
Presiden Perancis, Francois Hollande, mengungkapkan, Australia dan Perancis masih dianggap sekutu bahkan setelah satu abad berlalunya Perang Dunia
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa