Australia dan Perancis Kompak Bersekutu Lawan ISIS
Presiden Perancis, Francois Hollande, mengungkapkan, Australia dan Perancis masih dianggap sekutu bahkan setelah satu abad berlalunya Perang Dunia I, karena kedua negara memerangi terorisme bersama-sama.
Presiden Hollande menjadi Presiden Perancis pertama yang mengunjungi Australia ketika ia tiba untuk pertemuan G20, pekan lalu.
Di Canberra, ia membahas urusan bilateral dengan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott.
Selama kunjungannya ke Canberra, Presiden Hollande fokus pada pengalaman bersama Perancis dan Australia dalam Perang Dunia I.
Pada konferensi pers bersama dengan PM Abbott, Presiden Perancis ini mengatakan, kemitraan antara kedua negara belum menyusut.
“Itu adalah sebuah kunjungan di mana Perancis dan Australia datang bersama-sama, dua negara yang tak pernah kehilangan satu sama lain, karena terikat oleh sejarah,” sebutnya.
Tentang PD I, Hollande menambahkan, “Itu dramatis dan merupakan sejarah manusia, kami akan memiliki kesempatan untuk mengenang pengorbanan tentara Australia yang datang dua kali untuk menyelamatkan Perancis, dan kami tak akan pernah melupakan hal ini.”
Presiden Perancis, Francois Hollande, mengungkapkan, Australia dan Perancis masih dianggap sekutu bahkan setelah satu abad berlalunya Perang Dunia
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat