Australia dan Perancis Kompak Bersekutu Lawan ISIS
Ia mengatakan, kedua negara akan tetap bersekutu dalam isu pertahanan.
“Kami punya perusahaan Perancis, perusahaan Australia, yang saat ini tengah mengembangkan berbagai macam peralatan yang penting bagi kekuatan strategis Perancis, dan komponen ini, kini, dibuat di Australia,” jelasnya.
Ia menuturkan, Perancis telah berbuat semaksimal mungkin untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok ISIS.
“Kita harus waspada, dan kita harus kuat. Kita harus sangat tegas bahwa kita mengutuk tindakan semacam ini ... dan kita juga harus memastikan bahwa kekerasan di Yerusalem dihentikan, dan bahwa kondisi untuk melanjutkan pembicaraan bisa terwujud sehingga dialog dapat diteruskan,” jelas Hollande.
Perdagangan bebas
Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan, prioritas berikutnya dari Pemerintah Australia adalah mengatur perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa (EU).
PM Abbott mengutarakan, Ia tergerak dari hasil diskusinya dengan Presiden Perancis atas kemungkinan kesepakatan perdagangan bebas.
“Semuanya ingin agar hal ini tercapai lebih cepat, karena semua pihak menghargai bahwa perdagangan berarti lapangan pekerjaan, perdagangan berarti kemakmuran, dan tentu saja perdagangan berarti keamanan,” ungkapnya.
Presiden Perancis, Francois Hollande, mengungkapkan, Australia dan Perancis masih dianggap sekutu bahkan setelah satu abad berlalunya Perang Dunia
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat