Australia Desak Rusia Bayar Kompensas

Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop mengatakan Rusia harus membayar kompensasi kepada keluarga dari ke-38 warga Australia yang tewas akibat ditembak jatuhnya penerbangan Malaysia Airlines MH17 pada 2014.
Penyelidik resmi sekarang telah yakin kalau rudal dari brigade anti-pesawat 53 Federasi Rusia adalah yang bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap pesawat MH17.
Akibatnya, Australia dan Belanda mendesak Rusia secara hukum bertanggung jawab atas penembakan pesawat penumpang itu.
Menlu Julie Bishop mengatakan keluarga korban ingin melihat Rusia dimintai pertanggungjawaban.
"Mereka ingin mendapatkan kata akhir tetapi mereka juga membutuhkan keadilan dan kami akan mencari penyembuhan atas kekejaman yang disebabkan oleh perilaku ini," kata Julie Bishop.
"Kami menganggap Rusia bertanggung jawab di bawah hukum internasional atas perannya dalam menembak jatuh MH17."
Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok mengatakan Belanda dan Australia telah "mendesak Rusia untuk mengadakan pembicaraan yang bertujuan mencari solusi yang akan membuat keadilan bagi penderitaan luar biasa dan kerusakan yang disebabkan oleh kejatuhan MH17".
Dia mengatakan Rusia sejauh ini gagal bekerja sama "sama sekali" dengan penyelidikan kejahatan dalam insiden itu.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya