Australia Desak Rusia Bayar Kompensas

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan dalam sebuah jumpa pers bahwa Rusia tidak ikut serta sepenuhnya dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Belanda atas insiden tersebut dan karenanya mereka tidak tidak dapat mempercayai temuan-temuan yang diungkapkan.
Ketika ditanya apakah Kremlin membantah tuduhan keterlibatan Rusia, dia berkata: "Tentu saja."
Peskov menyerahkan pertanyaan tentang kemungkinan kompensasi bagi keluarga korban ke Kementerian Luar Negeri Rusia.

Pesawat Boeing 777 milik maskapai Malaysia Airline itu sedang dalam perjalanan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur ketika ditembak jatuh pada 17 Juli 2014.
Seluruh awak dan penumpang yang berjumlah 298 orang di dalamnya tewas.
Peristiwa itu terjadi hanya berjarak 50 kilometer dari perbatasan Ukraina-Rusia dan penyelidikan terhadap siapa yang melancarkan serangan rudal itu terus berlanjut.
Insiden mematikan itu terjadi selama perang di Donbass.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya