Australia Didesak Ampuni Warganya yang Gabung Milisi Kurdi
Menteri Luar Negeri Julie Bishop menegaskan adalah pelanggaran hukum bagi setiap warga Australia yang bergabung dalam salah satu pihak yang terlibat konflik di Timur Tengah saat ini.
Namun mantan Senator Andrew Bartlett menyatakan seharusnya mereka yang bergabung dengan musuh ISIS tidak dipersamakan dengan kelompok teroris itu sendiri.
"Orang tahu bahwa menyamakan musuh ISIS dengan ISIS justru tidak masuk akal," katanya.
Baik keluarga Harding maupun Dyball menyatakan sependapat dengan Bartlett.
Kedua keluarga ini menjalin hubungan dekat sejak adanya kabar tewasnya Reece.
"Kami tahu betapa terisolasinya keluarga Dyballs, karena sebelumnya kami juga merasakan hal itu," kata Michelle.
"Sebagai orangtua mereka pasti takut kehilangan anaknya. Sementara mereka tahu hukum Australia akan mencegah anaknya pulang ke rumah, jadi satu-satunya jalan bagi anaknya adalah tinggal di sana sampai tewas," tegas Michelle Harding lagi.
Ashley Dyball terakhir kali mengabarkan aktivitasnya melalui postingan di media sosial. Ia mengatakan terlibat dalam misi membersihkan perkampungan dari ranjau darat yang dipasang oleh milisi ISIS.
Michelle dan Keith Harding, orangtua Reece Harding yang tewas dalam perang melawan ISIS bulan lalu, mendesak pemerintah untuk memberi amnesti bagi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan