Australia Didesak Ampuni Warganya yang Gabung Milisi Kurdi

Menteri Luar Negeri Julie Bishop menegaskan adalah pelanggaran hukum bagi setiap warga Australia yang bergabung dalam salah satu pihak yang terlibat konflik di Timur Tengah saat ini.
Namun mantan Senator Andrew Bartlett menyatakan seharusnya mereka yang bergabung dengan musuh ISIS tidak dipersamakan dengan kelompok teroris itu sendiri.
"Orang tahu bahwa menyamakan musuh ISIS dengan ISIS justru tidak masuk akal," katanya.
Baik keluarga Harding maupun Dyball menyatakan sependapat dengan Bartlett.
Kedua keluarga ini menjalin hubungan dekat sejak adanya kabar tewasnya Reece.
"Kami tahu betapa terisolasinya keluarga Dyballs, karena sebelumnya kami juga merasakan hal itu," kata Michelle.
"Sebagai orangtua mereka pasti takut kehilangan anaknya. Sementara mereka tahu hukum Australia akan mencegah anaknya pulang ke rumah, jadi satu-satunya jalan bagi anaknya adalah tinggal di sana sampai tewas," tegas Michelle Harding lagi.
Ashley Dyball terakhir kali mengabarkan aktivitasnya melalui postingan di media sosial. Ia mengatakan terlibat dalam misi membersihkan perkampungan dari ranjau darat yang dipasang oleh milisi ISIS.
Michelle dan Keith Harding, orangtua Reece Harding yang tewas dalam perang melawan ISIS bulan lalu, mendesak pemerintah untuk memberi amnesti bagi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya