Australia Didesak Selesaikan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Indonesia
Federasi Pertanian Australia mendesak pemerintah untuk menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia terlebih dahulu sebelum melakukannya dengan India.
Sebelumnya, pemerintah Federal Australia sudah menyatakan akan berusaha menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan India di akhir tahun 2015.
Menteri Perdagangan Australia Andrew Robb mengatakan departemennya akan berkonsentrasi menggarap India, karena selama ini Australia sudah memiliki perjanjian perdagangan dengan Indonesia.
"Ini semua sudah tercakup dalam perjanjian yang melibatkan Australia, Selandia Baru, dan ASEAN bersama-sama." kata Robb.
"Kita bisa mengembangkannya dari sana, dan melakukannya dalam kerangka regional. Namun perjanjian dengan India, belum ada sama sekali."
"Dan melihat pasar India dengan 1,2 miliar orang dan merupakan bagian penting dari masa depan kita, maka pemerintah akan melakukan hal tersebut."
Dalam waktu bersamaan, Robb mengatakan perusahaan Australia harus memanfaatkan peluang perdagangan dengan Indonesia.
"Kalau anda lihat Selandia Baru, ada 16.500 perusahaan Australia di sana, sekitar 11 ribu perusahaan Australia di Amerika Serikat, sementara di Indonesia, hanya ada 150 perusahaan asal Australia."
Federasi Pertanian Australia mendesak pemerintah untuk menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia terlebih dahulu sebelum melakukannya
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat