Australia Didorong Dirikan 'Alcatraz' Khusus Teroris

Australia Tengah ideal untuk dijadikan lokasi penjara "Alcatraz" yang khusus menampung narapidana teroris. Saat ini, sistem penjara di tiap negara bagian belum memiliki pendekatan yang sama.
Hal itu terungkap dalam usulan yang diajukan kelompok lobi Alice Springs Major Business Group (ASMBG).
ASMBG kini melobi Pemerintah Federal untuk mendirikan penjara yang dikelola swasta di tengah-tengah wilayah bernama Red Centre.
Penjara itu, katanya, akan dirancang khusus untuk menampung para napi teroris yang ditangani Pemerintah Federal.
Dengan adanya pembangunan penjara, kelompok pengusaha ini berharap bisa mendorong investasi swasta dan industri baru di negara bagian Northern Territory (NT).
ASMBG kabarnya telah mengirim proposal mereka ke Menteri Utama NT Michael Gunner serta Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton.
Pimpinan ASMBG David Batic menyebutkan penjara tersebut akan menjawab kebutuhan "penjara federal bergaya Amerika Serikat".
"ASMBG melihat adanya isu manajemen teroris dalam sistem penjara Australia saat ini. Kami mengusulkan fasilitas penjara khusus teroris dibangun di Australia Tengah," kata Batic dalam suratnya.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia