Australia Diminta Hati-Hati Merespon Kebijakan Pertahanan China yang Baru
Rabu, 27 Mei 2015 – 16:30 WIB

Australia Diminta Hati-Hati Merespon Kebijakan Pertahanan China yang Baru
Ia lantas berujar, "Dan saya pikir, hal yang sangat penting bagi Australia adalah untuk melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi persaingan yang meningkat dan mengurangi resiko yang berujung konflik."
Tapi Adrian Hearn, yang memiliki spesialisasi dalam Studi Asia-Pasifik di Universitas Melbourne, mengatakan, ia tak percaya bahwa Australia, Amerika Serikat dan China akan membiarkan ketegangan ini menghasilkan konfrontasi militer.
"Para pembuat keputusan cukup cerdas bahwa mereka tak akan tergesa-gesa ke medan perang. Saya tak berpikir pada akhirnya kita akan melihat konfrontasi langsung dalam waktu dekat,” sambungnya.
Seorang analis terkemuka di China memperingatkan Australia untuk berhati-hati dalam menanggapi strategi pertahanan baru di Beijing, yang mencakup
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia