Australia Dinilai Arogan Lakukan Penyadapan
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI yang membidangi luar negeri, Agus Tumiwa Sasmita meminta pemerintah tak perlu takut mengevalusasi hubungan bilateral antara Indonesia-Australia pasca penarikan Dubes RI untuk Negeri Kangguru itu.
"Semua masalah kerja sama kita evaluasi karena mereka begitu arogan. Padahal mereka harusnya menjadi sahabat kita," kata Agus Tumiwa di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (19/11).
Politikus Partai Golkar itu juga meminta pemerintah tidak perlu takut dengan hubungan RI-Australia pasca penarikan Dubes RI di Australia. Sebab, yang dirugikan oleh tindakan penyadapan terhadap Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono justru Australia sendiri.
"Kita sebagai bangsa harus yakin bahwa fluktuasi hubungan dengan Asutralia, yakinkan bahwa paling rugi adalah Asutralia, bukan kita. Melihat besarnya kepentingan, geopolitik di Asia, Indonesia itu penting. Apalagi begitu besarnya kepentingan ekonomi mereka," tegasnya.
Karena itu, Agus mengingatkan pemerintah jangan sampai berpandangan bahwa Indonesia akan rugi, dan banyak kehilangan akibat penarikan Dubes RI dari Australa. Sebab, kata Agus, Australia lah yang kebangkaran jenggot akibat ulah intelijennya sendiri.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI yang membidangi luar negeri, Agus Tumiwa Sasmita meminta pemerintah tak perlu takut mengevalusasi hubungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap