Australia Dinilai Berisiko Tinggi Terkena Serangan Siber

Australia Dinilai Berisiko Tinggi Terkena Serangan Siber
Australia Dinilai Berisiko Tinggi Terkena Serangan Siber

"Jika serangan mengganggu sistem pembayaran, itu bisa menyebabkan kesulitan yang signifikan bagi rumah tangga dan bisnis dan mengganggu aktivitas ekonomi."

Gangguan terhadap penyelesaian transaksi untuk jangka waktu yang panjang bisa menyebabkan masalah untuk operasi pasar dan stabilitas umum.

Meski ini adalah "hasil yang tidak mungkin", regulator tetap berfokus pada bagaimana lembaga keuangan mengurangi risiko.

"Ini adalah risiko yang terus meningkat dan akan membutuhkan kewaspadaan dan investasi berkelanjutan dalam mitigasi di masa depan," katanya.

Ketegangan dagang dengan China

Bullock mengatakan pasar rentan terhadap peningkatan tajam dalam sentimen risiko yang dapat berimplikasi pada pendanaan luar negeri bank dan aset mereka.

"Pertumbuhan global bisa berkontraksi tajam karena sejumlah alasan, termasuk meningkatnya ketegangan perdagangan atau ketidakstabilan keuangan di China," katanya.

Meskipun nilai tukar terdepresiasi akan membantu mengurangi efek apapun, akan ada implikasi dari ini untuk ekonomi Australia.

"Ini akan berdampak pada sektor rumah tangga yang berutang besar serta neraca lembaga keuangan," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News