Australia Dinilai Berisiko Tinggi Terkena Serangan Siber
Namun, perubahan ini cenderung meningkatkan ketahanan sektor keuangan dalam jangka menengah, katanya, meskipun dengan mengorbankan pengembalian yang lebih rendah.
Meskipun tumbuh dengan cepat, pembiayaan utang oleh sektor non-ADI (lembaga deposit resmi) hanya sekitar 7 persen dari total aset keuangan di Australia. Tetapi APRA (Otoritas Regulasi Keuangan Australia) memantau mereka.
"Jika APRA menilai bahwa pemberi pinjaman non-ADI sebagai kelompok menimbulkan risiko terhadap stabilitas keuangan, ia memiliki kekuatan untuk membuat aturan yang mencakup pinjaman sektor ini," katanya.
"Meskipun kami tidak berada di dekat ambang batas semacam itu, kekuatan cadangan ini memberi APRA kemampuan untuk secara langsung mengatasi risiko semacam itu jika mereka muncul."
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati