Australia Disarankan Calonkan Diri Bila Piala Dunia 2022 Qatar Dibatalkan
Seorang komentator sepakbola terkenal di Australia Les Murray mengatakan keputusan FIFA untuk tidak memenangkan pencalonan Australia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 harus dilihat kembali setelah ditahannya beberapa pejabat FIFA hari Rabu di Swiss.
Para pejabat sepakbola Australia sedang dalam perjalanan ke Zurich guna menghadiri Kongres FIFA yang akan menentukan ketua, dengan ketua yang sekarang Sepp Blatter menjadi calon kuat untuk tetap bertahan.
Mereka yang ditahan tidak termasuk Sepp Blatter, namun termasuk beberapa jajaran eksekutif FIFA di bawah Baltter.
Dalam wawancara dengan ABC, Murray mengatakan dia sudah lama curiga bahwa FIFA berbuat "curang" ketika memenangkan pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2022 kepada Qatar.
Murray mengatakan Australia yang hanya mendapatkan satu suara dalam pemilihan suara, mengatakan Australia harus ikut lagi bila ada kesempatan.
Murray juga berharap penahanan ini akan menjadi pertanda dimulainya perubahan positif bagi FIFA setelah bertahun-tahun adanya spekulasi mengenai korupsi khususnya berkenaan dengan Piala Dunia di Qatar.
"Kemarin hari yang dramatis, hari yang penuh trauma bagi banyak orang di dunia sepakbola,. Namun dalam waktu bersamaan juga hari yang bagus, bila semua penjahat di dalamnya ditangkap." kata Murray.
Seorang komentator sepakbola terkenal di Australia Les Murray mengatakan keputusan FIFA untuk tidak memenangkan pencalonan Australia menjadi tuan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat